Purwokerto, sebuah kota kecil di Jawa Tengah, menawarkan banyak tempat wisata menarik yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari wisata alam hingga wisata sejarah, semuanya tersedia di Purwokerto. Artikel ini akan mengajak Anda untuk menjelajahi keindahan Purwokerto lebih dekat.
Purwokerto memiliki beberapa objek wisata alam yang menakjubkan. Salah satunya adalah Baturaden. Baturaden merupakan kawasan wisata yang terletak di kaki Gunung Slamet. Di Baturaden, Anda dapat menikmati keindahan alam berupa air terjun, pemandian air panas, dan hutan pinus. Selain Baturaden, Purwokerto juga memiliki objek wisata alam lainnya, seperti Curug Gede, Curug Bayan, dan Telaga Sunyi.
Selain wisata alam, Purwokerto juga memiliki beberapa objek wisata sejarah yang menarik. Salah satunya adalah Benteng Pendem. Benteng Pendem merupakan benteng peninggalan Belanda yang dibangun pada abad ke-19. Benteng ini terletak di pusat kota Purwokerto dan menjadi salah satu ikon kota Purwokerto.
Refleksi Dekat Sini Purwokerto
Purwokerto, kota kecil dengan banyak pesona.
- Baturaden: Air terjun, pemandian air panas, hutan pinus.
- Curug Gede: Air terjun dengan pemandangan spektakuler.
- Curug Bayan: Air terjun yang dikelilingi oleh hutan lebat.
- Telaga Sunyi: Telaga yang tenang dan damai.
- Benteng Pendem: Benteng peninggalan Belanda.
- Masjid Agung Purwokerto: Masjid terbesar di Purwokerto.
- Alun-alun Purwokerto: Pusat kota Purwokerto.
- Pasar Wage: Pasar tradisional terbesar di Purwokerto.
- Banyumas Square: Pusat perbelanjaan modern.
- Universitas Jenderal Soedirman: Universitas terbesar di Purwokerto.
- Institut Teknologi Telkom Purwokerto: Institut teknologi terkemuka di Purwokerto.
- Politeknik Negeri Purwokerto: Politeknik negeri satu-satunya di Purwokerto.
- RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo: Rumah sakit umum daerah terbesar di Purwokerto.
- Stasiun Purwokerto: Stasiun kereta api utama di Purwokerto.
- Terminal Bulupitu: Terminal bus terbesar di Purwokerto.
- Bandara Jenderal Besar Soedirman: Bandara yang melayani penerbangan domestik dan internasional.
- Kuliner Purwokerto: Gudeg, sate blengong, mendoan, tempe kemul.
- Oleh-oleh Purwokerto: Keripik tempe, batik Banyumas, wayang kulit.
- Kesenian Purwokerto: Banyumasan, lengger, calung.
Purwokerto, kota yang kaya akan budaya dan sejarah.
Baturaden: Air terjun, pemandian air panas, hutan pinus.
Baturaden merupakan kawasan wisata yang terletak di kaki Gunung Slamet, sekitar 15 kilometer dari pusat kota Purwokerto. Baturaden menawarkan berbagai objek wisata menarik, mulai dari air terjun, pemandian air panas, hingga hutan pinus.
- Air terjun
Baturaden memiliki beberapa air terjun yang indah, seperti Curug Telu, Curug Bayan, dan Curug Gede. Curug Telu merupakan air terjun yang terletak di tengah hutan pinus. Curug Bayan merupakan air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 80 meter. Curug Gede merupakan air terjun tertinggi di Baturaden, dengan ketinggian sekitar 100 meter.
- Pemandian air panas
Baturaden juga memiliki beberapa pemandian air panas alami, seperti Pancuran Pitu dan Pancuran Telu. Pancuran Pitu merupakan pemandian air panas yang memiliki tujuh pancuran. Pancuran Telu merupakan pemandian air panas yang memiliki tiga pancuran.
- Hutan pinus
Baturaden memiliki hutan pinus yang luas dan sejuk. Hutan pinus ini menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Di hutan pinus ini, Anda juga dapat menemukan berbagai satwa liar, seperti monyet, burung, dan tupai.
- Objek wisata lainnya
Selain air terjun, pemandian air panas, dan hutan pinus, Baturaden juga memiliki beberapa objek wisata lainnya, seperti Museum Baturaden, Kebun Raya Baturaden, dan Telaga Sunyi. Museum Baturaden menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan sejarah Baturaden. Kebun Raya Baturaden merupakan kebun raya yang memiliki koleksi berbagai jenis tanaman. Telaga Sunyi merupakan telaga yang tenang dan damai, yang menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
Baturaden merupakan kawasan wisata yang lengkap dan menawarkan berbagai objek wisata menarik. Kawasan wisata ini menjadi tujuan wisata yang populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Curug Gede: Air terjun dengan pemandangan spektakuler.
Curug Gede merupakan air terjun tertinggi di Baturaden, dengan ketinggian sekitar 100 meter. Air terjun ini terletak di Desa Ketenger, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Curug Gede menjadi salah satu objek wisata alam yang paling populer di Baturaden karena keindahannya yang spektakuler.
- Ketinggian dan debit air
Curug Gede memiliki ketinggian sekitar 100 meter dengan debit air yang cukup deras. Debit air terjun ini akan semakin deras pada musim hujan.
- Pemandangan alam
Curug Gede berada di tengah hutan pinus yang sejuk dan asri. Di sekitar air terjun, terdapat beberapa gazebo yang dapat digunakan untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
- Aksesibilitas
Curug Gede dapat diakses dengan mudah. Dari pusat kota Purwokerto, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum menuju Baturaden. Setelah sampai di Baturaden, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menggunakan ojek menuju Curug Gede.
- Harga tiket masuk
Harga tiket masuk Curug Gede sangat terjangkau. Anda hanya perlu membayar sekitar Rp10.000,- per orang.
Curug Gede merupakan objek wisata alam yang wajib dikunjungi ketika Anda berada di Baturaden. Air terjun ini menawarkan keindahan alam yang spektakuler dan kesejukan udara pegunungan yang menyegarkan.
Curug Bayan: Air terjun yang dikelilingi oleh hutan lebat.
Curug Bayan merupakan salah satu air terjun yang berada di Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dan dikelilingi oleh hutan lebat yang masih alami. Curug Bayan menjadi salah satu objek wisata alam yang populer di Baturaden karena keindahannya yang eksotis.
- Ketinggian dan debit air
Curug Bayan memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan debit air yang cukup deras. Debit air terjun ini akan semakin deras pada musim hujan.
- Pemandangan alam
Curug Bayan berada di tengah hutan lebat yang masih alami. Di sekitar air terjun, terdapat beberapa gazebo yang dapat digunakan untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Dari gazebo tersebut, Anda dapat melihat pemandangan air terjun yang dikelilingi oleh hutan lebat yang hijau.
- Aksesibilitas
Curug Bayan dapat diakses dengan mudah. Dari pusat kota Purwokerto, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum menuju Baturaden. Setelah sampai di Baturaden, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menggunakan ojek menuju Curug Bayan.
- Harga tiket masuk
Harga tiket masuk Curug Bayan sangat terjangkau. Anda hanya perlu membayar sekitar Rp10.000,- per orang.
Curug Bayan merupakan objek wisata alam yang wajib dikunjungi ketika Anda berada di Baturaden. Air terjun ini menawarkan keindahan alam yang eksotis dan kesejukan udara pegunungan yang menyegarkan.
Telaga Sunyi: Telaga yang tenang dan damai.
Telaga Sunyi merupakan sebuah telaga yang terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Telaga ini berada di tengah hutan pinus yang sejuk dan asri. Telaga Sunyi menjadi salah satu objek wisata alam yang populer di Baturaden karena keindahannya yang tenang dan damai.
Telaga Sunyi memiliki air yang sangat jernih dan tenang. Di sekitar telaga, terdapat beberapa gazebo yang dapat digunakan untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Dari gazebo tersebut, Anda dapat melihat pemandangan telaga yang dikelilingi oleh hutan pinus yang hijau. Telaga Sunyi juga menjadi habitat bagi berbagai jenis burung, sehingga Anda dapat mendengar kicauan burung-burung tersebut di sekitar telaga.
Telaga Sunyi sangat cocok untuk dikunjungi oleh wisatawan yang ingin mencari ketenangan dan kedamaian. Di telaga ini, Anda dapat bersantai dan menikmati keindahan alam sambil mendengarkan kicauan burung-burung. Telaga Sunyi juga menjadi tempat yang ideal untuk melakukan kegiatan yoga dan meditasi.
Akses menuju Telaga Sunyi cukup mudah. Dari pusat kota Purwokerto, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum menuju Baturaden. Setelah sampai di Baturaden, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menggunakan ojek menuju Telaga Sunyi. Harga tiket masuk Telaga Sunyi sangat terjangkau. Anda hanya perlu membayar sekitar Rp10.000,- per orang.
Telaga Sunyi merupakan objek wisata alam yang wajib dikunjungi ketika Anda berada di Baturaden. Telaga ini menawarkan keindahan alam yang tenang dan damai, serta kesejukan udara pegunungan yang menyegarkan.
Benteng Pendem: Benteng peninggalan Belanda.
Benteng Pendem merupakan salah satu objek wisata sejarah yang populer di Purwokerto. Benteng ini terletak di pusat kota Purwokerto, tepatnya di Desa Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
- Sejarah
Benteng Pendem dibangun oleh Belanda pada tahun 1830-an. Benteng ini dibangun sebagai benteng pertahanan untuk melindungi kota Purwokerto dari serangan musuh. Benteng Pendem memiliki luas sekitar 10 hektare dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti barak, gudang senjata, dan penjara.
- Arsitektur
Benteng Pendem memiliki arsitektur yang unik. Benteng ini dibangun dengan menggunakan batu bata merah dan memiliki bentuk segi delapan. Benteng Pendem memiliki tiga tingkat dan dilengkapi dengan berbagai lubang pertahanan. Di bagian tengah benteng, terdapat sebuah menara yang berfungsi sebagai tempat pengintaian.
- Fungsi saat ini
Saat ini, Benteng Pendem tidak lagi berfungsi sebagai benteng pertahanan. Benteng ini telah dialihfungsikan menjadi objek wisata sejarah dan museum. Di dalam Benteng Pendem, terdapat berbagai koleksi benda-benda bersejarah, seperti senjata, peralatan perang, dan foto-foto lama. Benteng Pendem juga sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai acara, seperti pameran, pertunjukan seni, dan festival.
- Harga tiket masuk
Harga tiket masuk Benteng Pendem sangat terjangkau. Anda hanya perlu membayar sekitar Rp5.000,- per orang.
Benteng Pendem merupakan objek wisata sejarah yang wajib dikunjungi ketika Anda berada di Purwokerto. Benteng ini menawarkan berbagai informasi tentang sejarah Purwokerto dan memiliki arsitektur yang unik.
Masjid Agung Purwokerto: Masjid terbesar di Purwokerto.
Masjid Agung Purwokerto merupakan salah satu masjid terbesar dan termegah di Purwokerto. Masjid ini terletak di pusat kota Purwokerto, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
- Sejarah
Masjid Agung Purwokerto dibangun pada tahun 1800-an oleh para ulama dan tokoh masyarakat Purwokerto. Masjid ini dibangun dengan menggunakan arsitektur Jawa dan Eropa. Masjid Agung Purwokerto pernah mengalami beberapa kali renovasi, namun bentuk asli masjid ini masih tetap dipertahankan.
- Arsitektur
Masjid Agung Purwokerto memiliki arsitektur yang unik. Masjid ini dibangun dengan menggunakan batu bata merah dan memiliki bentuk segi empat. Masjid Agung Purwokerto memiliki dua lantai dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti ruang salat utama, ruang serbaguna, dan perpustakaan.
- Kapasitas
Masjid Agung Purwokerto memiliki kapasitas yang sangat besar. Masjid ini dapat menampung hingga 10.000 jamaah. Masjid Agung Purwokerto sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan keagamaan, seperti salat Jumat, pengajian, dan peringatan hari-hari besar Islam.
- Harga tiket masuk
Masjid Agung Purwokerto terbuka untuk umum dan tidak memungut biaya masuk.
Masjid Agung Purwokerto merupakan salah satu masjid terbesar dan termegah di Purwokerto. Masjid ini memiliki arsitektur yang unik dan kapasitas yang sangat besar. Masjid Agung Purwokerto menjadi salah satu objek wisata religi yang populer di Purwokerto.
Alun-alun Purwokerto: Pusat kota Purwokerto.
Alun-alun Purwokerto merupakan jantung kota Purwokerto. Alun-alun ini terletak di pusat kota Purwokerto, tepatnya di Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
- Sejarah
Alun-alun Purwokerto dibangun pada zaman kolonial Belanda. Alun-alun ini awalnya digunakan sebagai tempat berkumpul para pedagang dan petani. Seiring berjalannya waktu, Alun-alun Purwokerto berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat Purwokerto.
- Fasilitas
Alun-alun Purwokerto dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti lapangan terbuka, taman bermain, dan air mancur. Di sekitar alun-alun, terdapat berbagai pertokoan, restoran, dan hotel. Alun-alun Purwokerto juga sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai acara, seperti pameran, pertunjukan seni, dan festival.
- Aksesibilitas
Alun-alun Purwokerto dapat diakses dengan mudah dari berbagai penjuru kota Purwokerto. Alun-alun ini terletak di pusat kota, sehingga dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
- Harga tiket masuk
Alun-alun Purwokerto terbuka untuk umum dan tidak memungut biaya masuk.
Alun-alun Purwokerto merupakan pusat kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat Purwokerto. Alun-alun ini menjadi tempat berkumpul, bersantai, dan berekreasi bagi masyarakat Purwokerto. Alun-alun Purwokerto juga menjadi salah satu objek wisata yang populer di Purwokerto.
Pasar Wage: Pasar tradisional terbesar di Purwokerto.
Pasar Wage merupakan pasar tradisional terbesar di Purwokerto. Pasar ini terletak di Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pasar Wage buka setiap hari, namun hari yang paling ramai adalah hari Wage (Rabu) dan Kliwon (Jumat).
Pasar Wage menjual berbagai macam barang, mulai dari kebutuhan pokok hingga barang-barang elektronik. Di pasar ini, Anda dapat menemukan berbagai macam sayuran, buah-buahan, daging, ikan, dan sembako lainnya. Selain itu, Pasar Wage juga menjual berbagai macam pakaian, sepatu, tas, dan aksesoris lainnya. Di pasar ini, Anda juga dapat menemukan berbagai macam barang elektronik, seperti ponsel, komputer, dan televisi.
Pasar Wage menjadi tempat favorit masyarakat Purwokerto untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Pasar ini juga menjadi tempat yang tepat untuk mencari oleh-oleh khas Purwokerto, seperti tempe mendoan, getuk goreng, dan keripik tempe.
Akses menuju Pasar Wage sangat mudah. Pasar ini terletak di pusat kota Purwokerto, sehingga dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
Pasar Wage merupakan pasar tradisional yang wajib dikunjungi ketika Anda berada di Purwokerto. Pasar ini menawarkan berbagai macam barang dengan harga yang terjangkau. Pasar Wage juga menjadi tempat yang tepat untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal dan merasakan suasana pasar tradisional yang sesungguhnya.
Banyumas Square: Pusat perbelanjaan modern.
Banyumas Square merupakan pusat perbelanjaan modern terbesar di Purwokerto. Pusat perbelanjaan ini terletak di Jalan Jenderal Soedirman, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
- Fasilitas
Banyumas Square dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti ratusan toko, restoran, bioskop, dan arena bermain anak-anak. Di pusat perbelanjaan ini, Anda dapat menemukan berbagai macam barang, mulai dari pakaian, sepatu, tas, hingga elektronik. Banyumas Square juga menjadi tempat yang tepat untuk makan dan menonton film.
- Tenant
Banyumas Square menghadirkan berbagai macam tenant, baik lokal maupun internasional. Beberapa tenant yang dapat Anda temukan di Banyumas Square, antara lain Matahari Department Store, Hypermart, KFC, Pizza Hut, dan Starbucks.
- Aksesibilitas
Banyumas Square dapat diakses dengan mudah dari berbagai penjuru kota Purwokerto. Pusat perbelanjaan ini terletak di pusat kota, sehingga dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
- Jam operasional
Banyumas Square buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Banyumas Square merupakan pusat perbelanjaan modern yang lengkap dan nyaman. Pusat perbelanjaan ini menjadi tempat yang tepat untuk berbelanja, makan, dan menonton film. Banyumas Square juga menjadi salah satu objek wisata yang populer di Purwokerto.
Universitas Jenderal Soedirman: Universitas terbesar di Purwokerto.
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) merupakan universitas terbesar dan terkemuka di Purwokerto. Universitas ini terletak di Jalan Profesor Doktor Soeparno, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
- Sejarah
Unsoed didirikan pada tanggal 23 September 1963 dengan nama Universitas Tridharma. Pada tahun 1965, nama universitas ini diubah menjadi Universitas Jenderal Soedirman. Unsoed awalnya hanya memiliki 4 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Hukum. Seiring berjalannya waktu, Unsoed berkembang pesat dan saat ini memiliki 14 fakultas dan 1 program pascasarjana.
- Fakultas dan program studi
Unsoed memiliki 14 fakultas dan 1 program pascasarjana. Fakultas-fakultas tersebut meliputi Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Kedokteran Gigi. Program pascasarjana Unsoed meliputi Program Doktor, Program Magister, dan Program Profesi.
- Prestasi
Unsoed telah meraih berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional. Beberapa prestasi Unsoed, antara lain: menduduki peringkat 10 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi Kemenristekdikti, meraih penghargaan sebagai perguruan tinggi dengan kinerja penelitian terbaik versi Kemenristekdikti, dan meraih penghargaan sebagai perguruan tinggi dengan pengelolaan keuangan terbaik versi Kemenkeu.
- Alumni
Unsoed telah menghasilkan banyak alumni yang sukses di berbagai bidang. Beberapa alumni Unsoed yang terkenal, antara lain: Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Budi Waseso (Kepala Badan Narkotika Nasional), dan Tito Karnavian (Kapolri).
Universitas Jenderal Soedirman merupakan universitas yang unggul dan berprestasi. Universitas ini menjadi pilihan utama bagi banyak siswa di Purwokerto dan sekitarnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Institut Teknologi Telkom Purwokerto: Institut teknologi terkemuka di Purwokerto.
Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) merupakan institut teknologi terkemuka di Purwokerto. Institut ini terletak di Jalan DI. Panjaitan 128, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
- Sejarah
ITTP didirikan pada tahun 2013 oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ITTP merupakan salah satu dari tiga institut teknologi Telkom yang ada di Indonesia, selain Institut Teknologi Telkom Bandung dan Institut Teknologi Telkom Jakarta.
- Fakultas dan program studi
ITTP memiliki 4 fakultas dan 10 program studi. Fakultas-fakultas tersebut meliputi Fakultas Informatika, Fakultas Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri, dan Fakultas Rekayasa Bisnis. Program studi yang tersedia di ITTP meliputi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Biomedis, Teknik Lingkungan, Manajemen Informatika, Logistik Bisnis, dan Kewirausahaan.
- Prestasi
ITTP telah meraih berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional. Beberapa prestasi ITTP, antara lain: meraih penghargaan sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia versi Kemenristekdikti, meraih penghargaan sebagai perguruan tinggi dengan kinerja penelitian terbaik versi Kemenristekdikti, dan meraih penghargaan sebagai perguruan tinggi dengan pengelolaan keuangan terbaik versi Kemenkeu.
- Alumni
ITTP telah menghasilkan banyak alumni yang sukses di berbagai bidang. Beberapa alumni ITTP yang terkenal, antara lain: Wishnutama Kusubandio (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Budi Setiyadi (Presiden Direktur Telkomsel), dan Ririek Adriansyah (Direktur Utama XL Axiata).
Institut Teknologi Telkom Purwokerto merupakan institut teknologi yang unggul dan berprestasi. Institut ini menjadi pilihan utama bagi banyak siswa di Purwokerto dan sekitarnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Politeknik Negeri Purwokerto: Politeknik negeri satu-satunya di Purwokerto.
Politeknik Negeri Purwokerto (Politeknik Purwokerto) merupakan politeknik negeri satu-satunya di Purwokerto. Politeknik ini terletak di Jalan DI. Panjaitan 128, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
- Sejarah
Politeknik Purwokerto didirikan pada tahun 1984 dengan nama Politeknik Pertanian Negeri Purwokerto. Pada tahun 1997, nama politeknik ini diubah menjadi Politeknik Negeri Purwokerto. Politeknik Purwokerto awalnya hanya memiliki 2 jurusan, yaitu Teknik Pertanian dan Teknik Sipil. Seiring berjalannya waktu, Politeknik Purwokerto berkembang pesat dan saat ini memiliki 9 jurusan dan 1 program pascasarjana.
- Jurusan dan program studi
Politeknik Purwokerto memiliki 9 jurusan dan 1 program pascasarjana. Jurusan-jurusan tersebut meliputi Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Akuntansi, Manajemen Informatika, Agribisnis, Peternakan, dan Teknologi Pangan. Program pascasarjana Politeknik Purwokerto meliputi Magister Manajemen.
- Prestasi
Politeknik Purwokerto telah meraih berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional. Beberapa prestasi Politeknik Purwokerto, antara lain: meraih penghargaan sebagai politeknik negeri terbaik di Indonesia versi Kemenristekdikti, meraih penghargaan sebagai politeknik negeri dengan kinerja penelitian terbaik versi Kemenristekdikti, dan meraih penghargaan sebagai politeknik negeri dengan pengelolaan keuangan terbaik versi Kemenkeu.
- Alumni
Politeknik Purwokerto telah menghasilkan banyak alumni yang sukses di berbagai bidang. Beberapa alumni Politeknik Purwokerto yang terkenal, antara lain: Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Budi Waseso (Kepala Badan Narkotika Nasional), dan Tito Karnavian (Kapolri).
Politeknik Negeri Purwokerto merupakan politeknik negeri yang unggul dan berprestasi. Politeknik ini menjadi pilihan utama bagi banyak siswa di Purwokerto dan sekitarnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo: Rumah sakit umum daerah terbesar di Purwokerto.
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo merupakan rumah sakit umum daerah terbesar di Purwokerto. Rumah sakit ini terletak di Jalan Dokter Angka 128, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
- Sejarah
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo didirikan pada tahun 1912 dengan nama Rumah Sakit Purwokerto. Pada tahun 1964, nama rumah sakit ini diubah menjadi RSUD Purwokerto. Pada tahun 2007, nama rumah sakit ini diubah lagi menjadi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo.
- Fasilitas dan layanan
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo memiliki berbagai fasilitas dan layanan yang lengkap, antara lain: ruang rawat inap, ruang operasi, ruang ICU, ruang NICU, ruang PICU, laboratorium, radiologi, dan farmasi. Rumah sakit ini juga menyediakan berbagai layanan spesialistik dan subspesialistik, antara lain: penyakit dalam, bedah, anak, kandungan, kebidanan, jantung, paru, saraf, THT, mata, gigi, dan kulit.
- Dokter dan tenaga medis
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo memiliki dokter dan tenaga medis yang kompeten dan berpengalaman. Rumah sakit ini memiliki lebih dari 500 dokter spesialis dan subspesialis, serta lebih dari 1.000 perawat dan tenaga medis lainnya.
- Akreditasi
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo telah terakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan tingkat paripurna. Rumah sakit ini juga telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015.
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo merupakan rumah sakit umum daerah terbesar dan terlengkap di Purwokerto. Rumah sakit ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat Purwokerto dan sekitarnya untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.
Stasiun Purwokerto: Stasiun kereta api utama di Purwokerto.
Stasiun Purwokerto merupakan stasiun kereta api utama di Purwokerto. Stasiun ini terletak di Jalan Stasiun 1, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Stasiun Purwokerto merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe A. Stasiun ini memiliki 7 jalur kereta api dan 1 jalur bongkar muat barang. Stasiun Purwokerto melayani kereta api jarak jauh, kereta api menengah, dan kereta api lokal.
Kereta api jarak jauh yang melayani Stasiun Purwokerto, antara lain: Argo Wilis (rute: Bandung – Surabaya Gubeng), Bima (rute: Jakarta Gambir – Surabaya Gubeng), Gajayana (rute: Jakarta Gambir – Malang), Mutiara Selatan (rute: Bandung – Surabaya Gubeng), dan Taksaka (rute: Jakarta Gambir – Yogyakarta).
Kereta api menengah yang melayani Stasiun Purwokerto, antara lain: Bogowonto (rute: Jakarta Pasar Senen – Lempuyangan), Kutojaya Selatan (rute: Kutoarjo – Blitar), Lodaya (rute: Bandung – Surabaya Pasar Turi), Malabar (rute: Bandung – Malang), dan Matarmaja (rute: Jakarta Pasar Senen – Malang).
Kereta api lokal yang melayani Stasiun Purwokerto, antara lain: KA Banyumas Ekspres (rute: Kroya – Purwokerto), KA Joglosemarkerto (rute: Solo Balapan – Purwokerto), KA Kutojaya Utara (rute: Kutoarjo – Purwokerto), dan KA Serayu (rute: Jakarta Pasar Senen – Purwokerto).
Stasiun Purwokerto merupakan stasiun kereta api yang ramai dan sibuk. Stasiun ini menjadi pintu gerbang utama transportasi kereta api di Purwokerto dan sekitarnya. Stasiun Purwokerto juga menjadi salah satu objek wisata di Purwokerto, karena stasiun ini memiliki bangunan yang bersejarah dan unik.
Terminal Bulupitu: Terminal bus terbesar di Purwokerto.
Terminal Bulupitu merupakan terminal bus terbesar di Purwokerto. Terminal ini terletak di Jalan Jenderal Soedirman, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
- Fasilitas
Terminal Bulupitu memiliki berbagai fasilitas yang lengkap, antara lain: ruang tunggu, loket tiket, toilet, mushola, dan tempat parkir.
- Rute bus
Terminal Bulupitu melayani berbagai rute bus, baik bus antarkota maupun bus antarkota dalam provinsi (AKDP). Bus antarkota yang beroperasi di Terminal Bulupitu, antara lain: PO Sumber Alam (rute: Purwokerto – Jakarta, Purwokerto – Bandung, Purwokerto – Surabaya), PO Sinar Jaya (rute: Purwokerto – Jakarta, Purwokerto – Bandung, Purwokerto – Semarang), dan PO Pahala Kencana (rute: Purwokerto – Jakarta, Purwokerto – Bandung, Purwokerto – Yogyakarta).
- Harga tiket
Harga tiket bus di Terminal Bulupitu bervariasi, tergantung pada tujuan dan kelas bus. Harga tiket bus antarkota berkisar antara Rp100.000,- hingga Rp200.000,- per orang. Harga tiket bus AKDP berkisar antara Rp20.000,- hingga Rp50.000,- per orang.
- Jam operasional
Terminal Bulupitu beroperasi selama 24 jam sehari.
Terminal Bulupitu merupakan terminal bus yang ramai dan sibuk. Terminal ini menjadi pintu gerbang utama transportasi bus di Purwokerto dan sekitarnya. Terminal Bulupitu juga menjadi salah satu objek wisata di Purwokerto, karena terminal ini memiliki bangunan yang bersejarah dan unik.
Bandara Jenderal Besar Soedirman: Bandara yang melayani penerbangan domestik dan internasional.
Bandara Jenderal Besar Soedirman atau yang lebih dikenal dengan nama Bandara Purwokerto merupakan bandara yang terletak di Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Bandara ini melayani penerbangan domestik dan internasional.
- Sejarah
Bandara Jenderal Besar Soedirman dibangun pada tahun 1980-an dan mulai beroperasi pada tahun 1990. Pada awalnya, bandara ini hanya melayani penerbangan domestik. Pada tahun 2016, Bandara Jenderal Besar Soedirman mulai melayani penerbangan internasional.
- Fasilitas
Bandara Jenderal Besar Soedirman memiliki berbagai fasilitas yang lengkap, antara lain: ruang tunggu, loket tiket, toilet, mushola, dan tempat parkir. Bandara ini juga memiliki landasan pacu sepanjang 2.500 meter dan terminal penumpang seluas 3.500 meter persegi.
- Maskapai dan rute penerbangan
Bandara Jenderal Besar Soedirman dilayani oleh beberapa maskapai penerbangan, antara lain: Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air. Maskapai-maskapai tersebut melayani penerbangan ke berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Bandara Jenderal Besar Soedirman juga melayani penerbangan internasional ke Singapura dan Kuala Lumpur.
- Harga tiket pesawat
Harga tiket pesawat dari dan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman bervariasi, tergantung pada tujuan, maskapai penerbangan, dan kelas penerbangan. Harga tiket pesawat dari Purwokerto ke Jakarta berkisar antara Rp500.000,- hingga Rp1.000.000,- per orang. Harga tiket pesawat dari Purwokerto ke Singapura berkisar antara Rp1.000.000,- hingga Rp2.000.000,- per orang.
Bandara Jenderal Besar Soedirman merupakan bandara yang penting bagi Purwokerto dan sekitarnya. Bandara ini menjadi pintu gerbang utama transportasi udara di Purwokerto dan sekitarnya. Bandara Jenderal Besar Soedirman juga menjadi salah satu objek wisata di Purwokerto, karena bandara ini memiliki bangunan yang bersejarah dan unik.
Kuliner Purwokerto: Gudeg, sate blengong, mendoan, tempe kemul.
Purwokerto memiliki berbagai macam kuliner khas yang wajib dicoba. Beberapa kuliner khas Purwokerto yang paling terkenal, antara lain: gudeg, sate blengong, mendoan, dan tempe kemul.
- Gudeg
Gudeg merupakan makanan khas Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah-rempah. Gudeg Purwokerto memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Gudeg Purwokerto biasanya disajikan dengan nasi, telur, tahu, dan tempe.
- Sate blengong
Sate blengong merupakan makanan khas Purwokerto yang terbuat dari daging blengong (sejenis bebek). Sate blengong memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit pedas. Sate blengong biasanya disajikan dengan nasi, lontong, atau ketupat.
- Mendoan
Mendoan merupakan makanan khas Banyumas yang terbuat dari tempe yang dibalut dengan tepung terigu dan digoreng setengah matang. Mendoan memiliki cita rasa yang gurih dan renyah. Mendoan biasanya disajikan dengan sambal kecap atau saus tomat.
- Tempe kemul
Tempe kemul merupakan makanan khas Banyumas yang terbuat dari tempe yang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Tempe kemul memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit pedas. Tempe kemul biasanya disajikan dengan nasi, sayur, dan lauk-pauk.
Kuliner Purwokerto sangat beragam dan lezat. Kuliner-kuliner khas Purwokerto tersebut dapat dengan mudah ditemukan di berbagai warung makan dan restoran di Purwokerto.
Oleh-oleh Purwokerto: Keripik tempe, batik Banyumas, wayang kulit.
Purwokerto memiliki berbagai macam oleh-oleh khas yang dapat dibawa pulang sebagai buah tangan. Beberapa oleh-oleh khas Purwokerto yang paling terkenal, antara lain: keripik tempe, batik Banyumas, dan wayang kulit.
- Keripik tempe
Keripik tempe merupakan makanan ringan yang terbuat dari tempe yang diiris tipis dan digoreng. Keripik tempe Purwokerto memiliki cita rasa yang gurih dan renyah. Keripik tempe Purwokerto dapat dengan mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh dan swalayan di Purwokerto.
- Batik Banyumas
Batik Banyumas merupakan kain batik khas Banyumas yang memiliki motif-motif yang unik dan menarik. Batik Banyumas biasanya dibuat dengan menggunakan teknik tulis atau cap. Batik Banyumas dapat digunakan untuk membuat berbagai macam pakaian, seperti kemeja, dress, dan rok.
- Wayang kulit
Wayang kulit merupakan kesenian tradisional Indonesia yang terbuat dari kulit kerbau atau kambing yang diukir dan dilukis. Wayang kulit biasanya dimainkan oleh seorang dalang yang menceritakan sebuah kisah sambil menggerakkan wayang kulit tersebut. Wayang kulit Purwokerto memiliki ciri khas tersendiri, yaitu bentuk wayangnya yang lebih ramping dan halus.
Oleh-oleh Purwokerto tersebut dapat dengan mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh dan swalayan di Purwokerto. Oleh-oleh tersebut juga dapat dibeli secara online melalui berbagai platform e-commerce.
Kesenian Purwokerto: Banyumasan, lengger, calung.
Purwokerto memiliki berbagai macam kesenian tradisional yang khas dan unik. Beberapa kesenian tradisional Purwokerto yang paling terkenal, antara lain: Banyumasan, lengger, dan calung.
Banyumasan merupakan kesenian tradisional Purwokerto yang berupa musik dan tari. Musik Banyumasan dimainkan dengan menggunakan berbagai alat musik tradisional, seperti kendang, gong, dan saron. Tari Banyumasan biasanya dibawakan oleh sekelompok penari wanita yang mengenakan pakaian adat Banyumasan. Kesenian Banyumasan biasanya ditampilkan pada acara-acara adat dan festival budaya.
Lengger merupakan kesenian tradisional Purwokerto yang berupa tari dan drama. Tari Lengger biasanya dibawakan oleh seorang penari wanita yang mengenakan pakaian adat Banyumasan. Penari Lengger biasanya menari sambil menyanyikan lagu-lagu daerah Banyumasan. Drama Lengger biasanya menceritakan tentang kehidupan masyarakat Banyumasan.
Calung merupakan kesenian tradisional Purwokerto yang berupa musik. Musik Calung dimainkan dengan menggunakan alat musik tradisional calung. Calung terbuat dari bambu yang disusun menyerupai tangga nada. Musik Calung biasanya dibawakan oleh sekelompok pemain calung yang terdiri dari beberapa orang. Kesenian Calung biasanya ditampilkan pada acara-acara adat dan festival budaya.
Kesenian tradisional Purwokerto tersebut merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Kesenian-kesenian tersebut harus terus dilestarikan dan dikembangkan agar tidak punah.
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Purwokerto:
Question 1: Apa saja tempat wisata yang menarik di Purwokerto?
Answer 1: Purwokerto memiliki berbagai macam tempat wisata yang menarik, antara lain Baturaden, Curug Gede, Curug Bayan, Telaga Sunyi, Benteng Pendem, Masjid Agung Purwokerto, Alun-alun Purwokerto, Pasar Wage, Banyumas Square, Universitas Jenderal Soedirman, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Politeknik Negeri Purwokerto, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Stasiun Purwokerto, Terminal Bulupitu, dan Bandara Jenderal Besar Soedirman.
Question 2: Apa saja kuliner khas Purwokerto?
Answer 2: Purwokerto memiliki berbagai macam kuliner khas, antara lain gudeg, sate blengong, mendoan, dan tempe kemul.
Question 3: Apa saja oleh-oleh khas Purwokerto?
Answer 3: Purwokerto memiliki berbagai macam oleh-oleh khas, antara lain keripik tempe, batik Banyumas, dan wayang kulit.
Question 4: Apa saja kesenian tradisional Purwokerto?
Answer 4: Purwokerto memiliki berbagai macam kesenian tradisional, antara lain Banyumasan, lengger, dan calung.
Question 5: Bagaimana cara menuju Purwokerto?
Answer 5: Purwokerto dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Purwokerto memiliki stasiun kereta api, terminal bus, dan bandara.
Question 6: Apa saja tips untuk berkunjung ke Purwokerto?
Answer 6: Berikut ini adalah beberapa tips untuk berkunjung ke Purwokerto:
- Datanglah pada saat musim kemarau (April-Oktober) untuk menghindari musim hujan.
- Gunakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang tepat untuk berjalan kaki.
- Bawalah kamera untuk mengabadikan momen-momen indah selama perjalanan.
- Jangan lupa untuk mencoba kuliner khas Purwokerto.
- Belilah oleh-oleh khas Purwokerto untuk dibawa pulang.
Demikian beberapa pertanyaan dan jawaban seputar Purwokerto. Semoga bermanfaat bagi Anda yang berencana untuk berkunjung ke Purwokerto.
Selain FAQ di atas, berikut ini adalah beberapa tips tambahan untuk berkunjung ke Purwokerto:
Tips
Berikut ini adalah beberapa tips tambahan untuk berkunjung ke Purwokerto:
1. Gunakan transportasi umum
Purwokerto memiliki sistem transportasi umum yang baik. Anda dapat menggunakan bus, angkot, atau becak untuk berkeliling kota. Menggunakan transportasi umum dapat menghemat biaya dan mengurangi polusi udara.
2. Kunjungi objek wisata pada hari kerja
Jika Anda ingin menghindari keramaian, sebaiknya kunjungi objek wisata pada hari kerja. Pada akhir pekan, objek wisata biasanya lebih ramai dikunjungi oleh wisatawan.
3. Cobalah kuliner khas Purwokerto
Purwokerto memiliki berbagai macam kuliner khas yang lezat. Jangan lupa untuk mencoba gudeg, sate blengong, mendoan, dan tempe kemul saat berkunjung ke Purwokerto.
4. Beli oleh-oleh khas Purwokerto
Purwokerto memiliki berbagai macam oleh-oleh khas yang dapat Anda bawa pulang sebagai buah tangan. Beberapa oleh-oleh khas Purwokerto yang terkenal, antara lain keripik tempe, batik Banyumas, dan wayang kulit.
Demikian beberapa tips tambahan untuk berkunjung ke Purwokerto. Semoga tips-tips tersebut bermanfaat bagi Anda.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menikmati perjalanan Anda ke Purwokerto dengan lebih menyenangkan dan berkesan.
Conclusion
Purwokerto merupakan kota yang memiliki banyak potensi wisata. Purwokerto memiliki berbagai macam objek wisata, kuliner khas, oleh-oleh khas, dan kesenian tradisional. Purwokerto juga memiliki sistem transportasi yang baik dan mudah diakses dari berbagai daerah.
Bagi Anda yang sedang mencari destinasi wisata baru, Purwokerto dapat menjadi pilihan yang tepat. Purwokerto menawarkan berbagai macam atraksi wisata yang menarik dan unik. Purwokerto juga merupakan kota yang ramah dan penduduknya terkenal dengan keramahannya.
Jangan lupa untuk mengikuti tips-tips yang telah diberikan sebelumnya agar perjalanan Anda ke Purwokerto semakin menyenangkan dan berkesan.