Kota Mojokerto memiliki sejarah panjang dan kaya, dengan banyak peristiwa penting yang terjadi di wilayah ini. Salah satu peristiwa yang paling penting adalah Peristiwa 24 Jam Mojokerto, yang terjadi pada tanggal 24 Februari 1942. Peristiwa ini merupakan salah satu pertempuran terbesar antara pasukan Jepang dan pasukan Belanda di Jawa Timur selama Perang Dunia II.
Peristiwa 24 Jam Mojokerto dimulai dengan pendaratan pasukan Jepang di Pantai Kenjeran pada dini hari tanggal 24 Februari 1942. Pasukan Jepang kemudian bergerak ke arah Mojokerto dan berhasil menduduki kota tersebut pada siang hari. Pasukan Belanda yang bertahan di Mojokerto melakukan perlawanan sengit, tetapi akhirnya menyerah pada malam hari setelah 24 jam pertempuran. Peristiwa 24 Jam Mojokerto ini kemudian diperingati sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah Mojokerto.
Refleksi 24 Jam Mojokerto merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto untuk memperingati peristiwa bersejarah tersebut. Acara ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, ziarah ke makam para pahlawan, dan pentas seni budaya. Refleksi 24 Jam Mojokerto tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 24 Februari 2023 di Alun-alun Kota Mojokerto. Acara ini akan dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB.
refleksi 24 jam Mojokerto
Peristiwa sejarah Mojokerto, memperingati perjuangan pahlawan.
- Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto
- Acara tahunan Pemerintah Kota Mojokerto
- Tanggal 24 Februari
- Alun-alun Kota Mojokerto
- Pukul 08.00 – 12.00 WIB
- Upacara bendera
- Ziarah makam pahlawan
- Pentas seni budaya
- Penampilan kesenian daerah
- Pameran sejarah
- Bazar UMKM
- Kuliner khas Mojokerto
- Atraksi wisata
- Mengenang perjuangan pahlawan
- Mendorong semangat patriotisme
- Menanamkan nilai-nilai sejarah
Refleksi 24 Jam Mojokerto merupakan acara yang penting bagi masyarakat Mojokerto untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan menanamkan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda.
Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto
Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto untuk memperingati peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 24 Februari 1942. Peristiwa ini merupakan salah satu pertempuran terbesar antara pasukan Jepang dan pasukan Belanda di Jawa Timur selama Perang Dunia II.
Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto biasanya diisi dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, ziarah ke makam para pahlawan, dan pentas seni budaya. Upacara bendera biasanya dilaksanakan di Alun-alun Kota Mojokerto dan diikuti oleh seluruh jajaran Forkopimda, kepala OPD, dan masyarakat umum. Setelah upacara bendera, biasanya dilanjutkan dengan ziarah ke makam para pahlawan yang gugur dalam Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Ziarah makam pahlawan biasanya dilakukan di Taman Makam Pahlawan Mojokerto.
Selain upacara bendera dan ziarah makam pahlawan, Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti pentas seni budaya, penampilan kesenian daerah, pameran sejarah, bazar UMKM, dan kuliner khas Mojokerto. Pentas seni budaya dan penampilan kesenian daerah biasanya digelar di panggung utama yang didirikan di Alun-alun Kota Mojokerto. Sedangkan pameran sejarah, bazar UMKM, dan kuliner khas Mojokerto biasanya digelar di sekitar Alun-alun Kota Mojokerto.
Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto merupakan acara yang penting bagi masyarakat Mojokerto untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan menanamkan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda. Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, diharapkan masyarakat Mojokerto dapat lebih mengenal sejarah kotanya dan semakin menghargai perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam membela tanah air.
Demikianlah informasi tentang Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Semoga bermanfaat.
Acara tahunan Pemerintah Kota Mojokerto
Selain Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto, Pemerintah Kota Mojokerto juga menyelenggarakan berbagai acara tahunan lainnya. Acara-acara tersebut biasanya diselenggarakan dalam rangka memperingati hari-hari besar nasional, keagamaan, dan hari jadi Kota Mojokerto.
- Upacara bendera
Upacara bendera biasanya dilaksanakan di Alun-alun Kota Mojokerto dan diikuti oleh seluruh jajaran Forkopimda, kepala OPD, dan masyarakat umum. Upacara bendera biasanya dilaksanakan pada hari-hari besar nasional, seperti Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, Hari Pahlawan, dan Hari Kemerdekaan.
- Ziarah makam pahlawan
Ziarah makam pahlawan biasanya dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Mojokerto. Ziarah makam pahlawan biasanya dilaksanakan pada hari-hari besar nasional, seperti Hari Pahlawan dan Hari Kemerdekaan.
- Pentas seni budaya
Pentas seni budaya biasanya digelar di panggung utama yang didirikan di Alun-alun Kota Mojokerto. Pentas seni budaya biasanya menampilkan berbagai kesenian daerah, seperti tari, musik, dan drama.
- Pameran sejarah
Pameran sejarah biasanya digelar di museum atau gedung pertemuan. Pameran sejarah biasanya menampilkan berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan sejarah Kota Mojokerto.
Demikianlah informasi tentang acara tahunan Pemerintah Kota Mojokerto. Semoga bermanfaat.
Tanggal 24 Februari
Tanggal 24 Februari merupakan tanggal yang penting bagi masyarakat Mojokerto. Pada tanggal inilah, peristiwa bersejarah Peristiwa 24 Jam Mojokerto terjadi. Peristiwa ini merupakan salah satu pertempuran terbesar antara pasukan Jepang dan pasukan Belanda di Jawa Timur selama Perang Dunia II.
Peristiwa 24 Jam Mojokerto dimulai dengan pendaratan pasukan Jepang di Pantai Kenjeran pada dini hari tanggal 24 Februari 1942. Pasukan Jepang kemudian bergerak ke arah Mojokerto dan berhasil menduduki kota tersebut pada siang hari. Pasukan Belanda yang bertahan di Mojokerto melakukan perlawanan sengit, tetapi akhirnya menyerah pada malam hari setelah 24 jam pertempuran. Peristiwa 24 Jam Mojokerto ini kemudian diperingati sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah Mojokerto.
Untuk mengenang peristiwa bersejarah ini, Pemerintah Kota Mojokerto menyelenggarakan Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto setiap tahunnya. Peringatan ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, ziarah ke makam para pahlawan, dan pentas seni budaya. Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 24 Februari 2023 di Alun-alun Kota Mojokerto.
Selain Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto, tanggal 24 Februari juga merupakan hari jadi Kota Mojokerto. Kota Mojokerto resmi berdiri pada tanggal 24 Februari 1918. Untuk memperingati hari jadi Kota Mojokerto, Pemerintah Kota Mojokerto biasanya menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, sidang paripurna DPRD, dan resepsi kenegaraan.
Demikianlah informasi tentang tanggal 24 Februari yang merupakan tanggal penting bagi masyarakat Mojokerto. Semoga bermanfaat.
Alun-alun Kota Mojokerto
Alun-alun Kota Mojokerto merupakan salah satu ruang terbuka hijau terbesar di Kota Mojokerto. Alun-alun ini terletak di pusat kota, tepatnya di sebelah barat Masjid Agung Mojokerto. Alun-alun Kota Mojokerto merupakan tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, terutama pada saat akhir pekan dan hari libur.
Alun-alun Kota Mojokerto memiliki luas sekitar 10.000 meter persegi. Alun-alun ini ditanami dengan berbagai jenis pohon, seperti pohon beringin, pohon mahoni, dan pohon flamboyan. Di tengah alun-alun terdapat sebuah lapangan rumput yang luas. Lapangan rumput ini biasanya digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti bermain bola, bermain layang-layang, dan berolahraga.
Di sekitar alun-alun terdapat berbagai fasilitas umum, seperti bangku taman, tempat sampah, dan toilet umum. Di alun-alun juga terdapat beberapa pedagang kaki lima yang menjual berbagai makanan dan minuman. Alun-alun Kota Mojokerto merupakan tempat yang cocok untuk bersantai dan berkumpul bersama keluarga dan teman.
Setiap tahunnya, Alun-alun Kota Mojokerto menjadi tempat diselenggarakannya berbagai acara, seperti Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto, hari jadi Kota Mojokerto, dan berbagai acara lainnya. Alun-alun Kota Mojokerto juga merupakan tempat yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan, seperti salat Idul Fitri dan Idul Adha.
Demikianlah informasi tentang Alun-alun Kota Mojokerto. Semoga bermanfaat.
Pukul 08.00 – 12.00 WIB
Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 24 Februari 2023 di Alun-alun Kota Mojokerto. Acara ini akan dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB.
Pada pukul 08.00 WIB, acara akan dimulai dengan upacara bendera. Upacara bendera akan diikuti oleh seluruh jajaran Forkopimda, kepala OPD, dan masyarakat umum. Setelah upacara bendera, acara akan dilanjutkan dengan ziarah ke makam para pahlawan. Ziarah makam pahlawan akan dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Mojokerto.
Setelah ziarah makam pahlawan, acara akan dilanjutkan dengan pentas seni budaya. Pentas seni budaya akan digelar di panggung utama yang didirikan di Alun-alun Kota Mojokerto. Pentas seni budaya akan menampilkan berbagai kesenian daerah, seperti tari, musik, dan drama.
Selain pentas seni budaya, acara Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti pameran sejarah, bazar UMKM, dan kuliner khas Mojokerto. Pameran sejarah akan digelar di museum atau gedung pertemuan. Pameran sejarah akan menampilkan berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan sejarah Kota Mojokerto. Bazar UMKM akan diikuti oleh berbagai pelaku UMKM di Kota Mojokerto. Bazar UMKM akan menjual berbagai produk UMKM, seperti makanan, minuman, pakaian, dan kerajinan tangan. Kuliner khas Mojokerto akan dijual oleh berbagai pedagang kaki lima di sekitar Alun-alun Kota Mojokerto.
Demikianlah informasi tentang acara Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto yang akan diselenggarakan pada pukul 08.00 – 12.00 WIB di Alun-alun Kota Mojokerto. Semoga bermanfaat.
Upacara bendera
Upacara bendera merupakan acara pokok dalam Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Upacara bendera biasanya dilaksanakan di Alun-alun Kota Mojokerto dan diikuti oleh seluruh jajaran Forkopimda, kepala OPD, dan masyarakat umum.
Upacara bendera biasanya dimulai pada pukul 08.00 WIB. Diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh petugas upacara. Kemudian, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, pembacaan teks Pancasila dan teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Setelah pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, dilanjutkan dengan amanat dari Wali Kota Mojokerto. Dalam amanatnya, Wali Kota Mojokerto biasanya menyampaikan tentang sejarah Peristiwa 24 Jam Mojokerto dan mengajak masyarakat untuk mengenang perjuangan para pahlawan. Amanat dari Wali Kota Mojokerto biasanya ditutup dengan doa.
Setelah doa, upacara bendera kemudian ditutup dengan penurunan bendera Merah Putih oleh petugas upacara. Penurunan bendera Merah Putih biasanya diiringi dengan lagu Gugur Bunga. Setelah penurunan bendera Merah Putih, upacara bendera kemudian selesai.
Demikianlah informasi tentang upacara bendera dalam Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Semoga bermanfaat.
Ziarah makam pahlawan
Setelah upacara bendera, acara Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto dilanjutkan dengan ziarah ke makam para pahlawan. Ziarah makam pahlawan biasanya dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Mojokerto.
Ziarah makam pahlawan biasanya dimulai pada pukul 09.00 WIB. Diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang gugur. Kemudian, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di makam para pahlawan. Setelah itu, pembacaan doa dan renungan suci.
Setelah pembacaan doa dan renungan suci, dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan. Tabur bunga biasanya dilakukan oleh seluruh peserta ziarah makam pahlawan. Setelah tabur bunga, ziarah makam pahlawan kemudian ditutup dengan doa penutup.
Ziarah makam pahlawan merupakan kegiatan yang penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam membela tanah air. Ziarah makam pahlawan juga merupakan kegiatan yang baik untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme kepada generasi muda.
Demikianlah informasi tentang ziarah makam pahlawan dalam Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Semoga bermanfaat.
Pentas seni budaya
Pentas seni budaya merupakan salah satu acara yang ditunggu-tunggu dalam Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Pentas seni budaya biasanya digelar di panggung utama yang didirikan di Alun-alun Kota Mojokerto.
- Tari daerah
Tari daerah merupakan salah satu kesenian daerah yang sering ditampilkan dalam pentas seni budaya Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Tari daerah yang ditampilkan biasanya berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti tari remo, tari jaranan, dan tari gandrung.
- Musik daerah
Musik daerah merupakan salah satu kesenian daerah yang sering ditampilkan dalam pentas seni budaya Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Musik daerah yang ditampilkan biasanya berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti musik gamelan, musik angklung, dan musik siter.
- Drama daerah
Drama daerah merupakan salah satu kesenian daerah yang sering ditampilkan dalam pentas seni budaya Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Drama daerah yang ditampilkan biasanya mengangkat cerita tentang sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Mojokerto.
- Kesenian lainnya
Selain tari daerah, musik daerah, dan drama daerah, pentas seni budaya Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto juga menampilkan berbagai kesenian daerah lainnya, seperti ludruk, ketoprak, dan wayang kulit.
Pentas seni budaya dalam Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto merupakan salah satu cara untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian daerah. Pentas seni budaya juga merupakan salah satu cara untuk menghibur masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Mojokerto.
Penampilan kesenian daerah
Penampilan kesenian daerah merupakan salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu dalam Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Penampilan kesenian daerah biasanya digelar di panggung utama yang didirikan di Alun-alun Kota Mojokerto.
Penampilan kesenian daerah biasanya dimulai pada pukul 10.00 WIB. Diawali dengan penampilan tari daerah. Tari daerah yang ditampilkan biasanya berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti tari remo, tari jaranan, dan tari gandrung. Setelah penampilan tari daerah, dilanjutkan dengan penampilan musik daerah. Musik daerah yang ditampilkan biasanya berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti musik gamelan, musik angklung, dan musik siter.
Setelah penampilan musik daerah, dilanjutkan dengan penampilan drama daerah. Drama daerah yang ditampilkan biasanya mengangkat cerita tentang sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Mojokerto. Setelah penampilan drama daerah, biasanya dilanjutkan dengan penampilan kesenian daerah lainnya, seperti ludruk, ketoprak, dan wayang kulit.
Penampilan kesenian daerah dalam Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto merupakan salah satu cara untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian daerah. Penampilan kesenian daerah juga merupakan salah satu cara untuk menghibur masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Mojokerto.
Demikianlah informasi tentang penampilan kesenian daerah dalam Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Semoga bermanfaat.
Pameran sejarah
Pameran sejarah merupakan salah satu acara yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Pameran sejarah biasanya digelar di museum atau gedung pertemuan.
- Koleksi benda-benda bersejarah
Pameran sejarah biasanya menampilkan berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan sejarah Kota Mojokerto. Benda-benda bersejarah tersebut biasanya berupa foto-foto lama, dokumen-dokumen penting, senjata-senjata kuno, dan peralatan perang.
- Diorama
Selain koleksi benda-benda bersejarah, pameran sejarah juga biasanya menampilkan berbagai diorama. Diorama merupakan miniatur dari suatu peristiwa atau suasana tertentu. Diorama biasanya digunakan untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Kota Mojokerto.
- Panel informasi
Pameran sejarah juga biasanya dilengkapi dengan berbagai panel informasi. Panel informasi biasanya berisi penjelasan tentang benda-benda bersejarah dan diorama yang ditampilkan. Panel informasi biasanya ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
- Pemandu wisata
Pameran sejarah biasanya juga menyediakan pemandu wisata. Pemandu wisata biasanya bertugas untuk menjelaskan tentang benda-benda bersejarah dan diorama yang ditampilkan. Pemandu wisata biasanya juga bertugas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pengunjung.
Pameran sejarah dalam Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto merupakan salah satu cara untuk mengenalkan sejarah Kota Mojokerto kepada masyarakat. Pameran sejarah juga merupakan salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda.
Bazar UMKM
Bazar UMKM merupakan salah satu acara yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Bazar UMKM biasanya diikuti oleh berbagai pelaku UMKM di Kota Mojokerto.
- Produk UMKM
Bazar UMKM biasanya menjual berbagai produk UMKM, seperti makanan, minuman, pakaian, dan kerajinan tangan. Produk-produk UMKM yang dijual biasanya berkualitas baik dan memiliki harga yang terjangkau.
- Promosi produk UMKM
Bazar UMKM merupakan salah satu cara untuk mempromosikan produk UMKM kepada masyarakat. Melalui bazar UMKM, pelaku UMKM dapat memperkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat luas.
- Pemberdayaan pelaku UMKM
Bazar UMKM juga merupakan salah satu cara untuk memberdayakan pelaku UMKM. Melalui bazar UMKM, pelaku UMKM dapat memperoleh tambahan penghasilan dan mengembangkan usaha mereka.
- Meningkatkan perekonomian daerah
Bazar UMKM juga dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah. Dengan adanya bazar UMKM, pelaku UMKM dapat memperoleh tambahan penghasilan dan mengembangkan usaha mereka. Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan perekonomian daerah.
Bazar UMKM dalam Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto merupakan salah satu cara untuk mendukung pelaku UMKM dan meningkatkan perekonomian daerah. Bazar UMKM juga merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan produk-produk UMKM kepada masyarakat luas.
Kuliner khas Mojokerto
Kuliner khas Mojokerto merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Kuliner khas Mojokerto terkenal dengan cita rasanya yang lezat dan unik. Beberapa kuliner khas Mojokerto yang wajib dicoba antara lain:
1. Onde-onde Mojokerto
Onde-onde Mojokerto merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari tepung ketan dan diisi dengan kacang hijau manis. Onde-onde Mojokerto memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, serta rasa yang manis dan gurih.
2. Tahu campur Mojokerto
Tahu campur Mojokerto merupakan makanan berkuah yang terbuat dari tahu, lontong, kikil, dan sayuran. Tahu campur Mojokerto memiliki kuah yang gurih dan segar, serta rasa yang pedas dan sedikit manis. Makanan gurih yang cocok disajikan bersama lontong atau nasi dengan tambahan kerupuk udang.
3. Ayam panggang Mojokerto
Ayam panggang Mojokerto merupakan makanan yang terbuat dari ayam yang dipanggang dengan bumbu khusus. Ayam panggang Mojokerto memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis, serta tekstur yang empuk dan juicy.
4. Rawon Mojokerto
Rawon Mojokerto merupakan makanan berkuah yang terbuat dari daging sapi, kluwak, dan bumbu rempah-rempah. Rawon Mojokerto memiliki kuah yang hitam pekat dan gurih, serta rasa yang sedikit manis dan pedas. Rawon biasanya disajikan dengan nasi, telur asin, dan kerupuk.
Demikianlah informasi tentang kuliner khas Mojokerto yang wajib dicoba. Semoga bermanfaat.
Atraksi wisata
Selain kuliner khas, Mojokerto juga memiliki berbagai atraksi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa atraksi wisata di Mojokerto yang wajib dikunjungi antara lain:
- Candi Bajang Ratu
Candi Bajang Ratu merupakan candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Candi Bajang Ratu memiliki bentuk yang unik dan indah, dengan ukiran-ukiran yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat pada zaman Kerajaan Majapahit.
- Air Terjun Coban Canggu
Air Terjun Coban Canggu merupakan air terjun yang terletak di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Air Terjun Coban Canggu memiliki ketinggian sekitar 75 meter, dengan debit air yang cukup deras. Air Terjun Coban Canggu dikelilingi oleh hutan yang rindang, sehingga suasana di sekitar air terjun terasa sejuk dan asri.
- Gunung Penanggungan
Gunung Penanggungan merupakan gunung berapi yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan. Gunung Penanggungan memiliki ketinggian sekitar 1.653 meter, dengan puncak tertinggi bernama Puncak Bayangan. Gunung Penanggungan merupakan salah satu gunung yang populer untuk didaki, karena pemandangan dari puncak gunung sangat indah.
- Pemandian Air Panas Pacet
Pemandian Air Panas Pacet merupakan pemandian air panas yang terletak di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Pemandian Air Panas Pacet memiliki beberapa kolam renang yang berisi air panas alami, dengan suhu sekitar 37-42 derajat Celcius. Berendam di Pemandian Air Panas Pacet dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit dan penyakit rematik.
Demikianlah informasi tentang atraksi wisata di Mojokerto yang wajib dikunjungi. Semoga bermanfaat.
Mengenang perjuangan pahlawan
Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto merupakan salah satu cara untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam membela tanah air. Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal sejarah Kota Mojokerto dan semakin menghargai perjuangan para pahlawan.
- Upacara bendera
Upacara bendera merupakan acara pokok dalam Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Upacara bendera biasanya dilaksanakan di Alun-alun Kota Mojokerto dan diikuti oleh seluruh jajaran Forkopimda, kepala OPD, dan masyarakat umum. Dalam upacara bendera, biasanya disampaikan amanat dari Wali Kota Mojokerto tentang sejarah Peristiwa 24 Jam Mojokerto dan ajakan kepada masyarakat untuk mengenang perjuangan para pahlawan.
- Ziarah makam pahlawan
Ziarah makam pahlawan merupakan kegiatan yang penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam membela tanah air. Ziarah makam pahlawan biasanya dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Mojokerto. Dalam ziarah makam pahlawan, biasanya dilakukan penghormatan kepada arwah para pahlawan, peletakan karangan bunga, pembacaan doa, dan renungan suci.
- Pentas seni budaya
Pentas seni budaya merupakan salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu dalam Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Pentas seni budaya biasanya digelar di panggung utama yang didirikan di Alun-alun Kota Mojokerto. Pentas seni budaya biasanya menampilkan berbagai kesenian daerah, seperti tari, musik, dan drama. Kesenian daerah tersebut biasanya mengangkat cerita tentang sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Mojokerto.
- Pameran sejarah
Pameran sejarah merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Pameran sejarah biasanya digelar di museum atau gedung pertemuan. Pameran sejarah biasanya menampilkan berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan sejarah Kota Mojokerto. Benda-benda bersejarah tersebut biasanya berupa foto-foto lama, dokumen-dokumen penting, senjata-senjata kuno, dan peralatan perang.
Melalui berbagai kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal sejarah Kota Mojokerto dan semakin menghargai perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam membela tanah air.
Mendorong semangat patriotisme
Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto juga bertujuan untuk mendorong semangat patriotisme masyarakat. Semangat patriotisme merupakan rasa cinta tanah air dan rela berkorban untuk membelanya. Semangat patriotisme sangat penting untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendorong semangat patriotisme masyarakat melalui Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto, antara lain:
- Menyampaikan kisah-kisah perjuangan para pahlawan
Kisah-kisah perjuangan para pahlawan dapat disampaikan melalui berbagai media, seperti buku, film, dan drama. Kisah-kisah perjuangan para pahlawan tersebut dapat menginspirasi masyarakat untuk meneladani perjuangan para pahlawan dan menumbuhkan semangat patriotisme.
- Mengunjungi tempat-tempat bersejarah
Mengunjungi tempat-tempat bersejarah dapat memberikan pengalaman nyata tentang perjuangan para pahlawan. Dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah, masyarakat dapat lebih mengenal sejarah bangsanya dan semakin menghargai perjuangan para pahlawan. Hal ini tentunya akan mendorong tumbuhnya semangat patriotisme masyarakat.
- Melakukan upacara bendera
Upacara bendera merupakan salah satu kegiatan yang dapat menumbuhkan semangat patriotisme masyarakat. Upacara bendera biasanya dilaksanakan setiap hari Senin di sekolah-sekolah dan instansi pemerintah. Dalam upacara bendera, biasanya dinyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dibacakan teks Pancasila dan teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat patriotisme masyarakat.
- Mempelajari sejarah bangsa Indonesia
Mempelajari sejarah bangsa Indonesia merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan semangat patriotisme. Dengan mempelajari sejarah bangsa Indonesia, masyarakat dapat mengetahui perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Hal ini tentunya akan mendorong tumbuhnya semangat patriotisme masyarakat.
Demikianlah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendorong semangat patriotisme masyarakat melalui Peringatan Peristiwa 24 Jam Mojokerto. Semoga bermanfaat.