Urut 24 jam Kendari adalah sebuah tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat suku Tolaki di Sulawesi Tenggara. Tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad dan masih tetap dijalankan hingga saat ini. Urut 24 jam Kendari merupakan salah satu tradisi pengobatan tradisional yang sangat dihormati oleh masyarakat suku Tolaki. Namun, di balik tradisi ini, terdapat berbagai fakta dan kontroversi yang menarik untuk diungkap.
Urut 24 jam Kendari biasanya dilakukan oleh seorang dukun atau tabib yang disebut dengan “dukun totok”. Dukun totok akan melakukan pemijatan pada seluruh tubuh pasien selama 24 jam tanpa henti. Pemijatan ini dilakukan dengan menggunakan berbagai minyak dan ramuan tradisional yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Selama proses pemijatan, pasien akan mengalami berbagai reaksi, seperti muntah, diare, dan mengeluarkan keringat dingin. Reaksi-reaksi ini dianggap sebagai pertanda bahwa penyakit sedang keluar dari tubuh pasien.
Meskipun tradisi urut 24 jam Kendari sudah ada sejak lama dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, namun tidak sedikit pihak yang mempertanyakan keampuhannya. Beberapa ahli medis berpendapat bahwa tradisi ini tidak memiliki dasar ilmiah dan dapat membahayakan pasien. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menjalani tradisi urut 24 jam Kendari, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui risiko dan manfaatnya.
urut 24 jam Kendari
Tradisi pengobatan unik suku Tolaki.
- Dipijat 24 jam nonstop
- Dilakukan oleh dukun totok
- Menggunakan minyak dan ramuan tradisional
- Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit
- Menimbulkan reaksi seperti muntah dan diare
- Kontroversial, keampuhannya dipertanyakan
- Dianggap tidak memiliki dasar ilmiah
- Berisiko membahayakan pasien
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menjalani
- Warisan budaya yang perlu dilestarikan
- Dapat menjadi objek wisata kesehatan
- Perlu penelitian lebih lanjut
- Mendorong pengembangan pengobatan tradisional
- Menjaga kearifan lokal
- Menghargai jasa dukun totok
- Mencegah kepunahan tradisi
Urut 24 jam Kendari merupakan tradisi pengobatan unik yang perlu dijaga dan dilestarikan. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keampuhannya dan meminimalkan risiko yang mungkin timbul.
Dipijat 24 jam nonstop
Salah satu ciri khas urut 24 jam Kendari adalah pasien akan dipijat selama 24 jam tanpa henti. Pemijatan ini dilakukan oleh dukun totok yang berpengalaman dan menggunakan berbagai minyak dan ramuan tradisional.
- Pemijatan terus menerus:
Proses pemijatan dilakukan selama 24 jam penuh tanpa henti. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan racun dan penyakit dari dalam tubuh pasien.
- Dilakukan oleh dukun totok:
Pemijatan dilakukan oleh dukun totok yang berpengalaman dan memiliki ilmu khusus. Dukun totok akan menggunakan teknik pemijatan khusus untuk melancarkan aliran darah dan energi dalam tubuh pasien.
- Menggunakan minyak dan ramuan tradisional:
Selama pemijatan, dukun totok akan menggunakan berbagai minyak dan ramuan tradisional. Minyak dan ramuan ini dipercaya dapat membantu mengeluarkan racun dan penyakit dari dalam tubuh pasien.
- Menimbulkan reaksi:
Selama proses pemijatan, pasien mungkin akan mengalami berbagai reaksi, seperti muntah, diare, dan mengeluarkan keringat dingin. Reaksi-reaksi ini dianggap sebagai pertanda bahwa penyakit sedang keluar dari tubuh pasien.
Pemijatan 24 jam nonstop merupakan bagian penting dari tradisi urut 24 jam Kendari. Dukun totok yang berpengalaman akan mampu mengeluarkan racun dan penyakit dari dalam tubuh pasien melalui teknik pemijatan khusus dan penggunaan minyak dan ramuan tradisional.
Dilakukan oleh dukun totok
Urut 24 jam Kendari dilakukan oleh seorang dukun totok yang berpengalaman dan memiliki ilmu khusus. Dukun totok adalah sebutan untuk ahli pijat tradisional yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit dengan teknik pemijatan khusus.
- Berpengalaman dan memiliki ilmu khusus:
Dukun totok yang melakukan urut 24 jam Kendari harus memiliki pengalaman yang cukup dan menguasai ilmu khusus. Ilmu khusus ini meliputi teknik pemijatan khusus, pengetahuan tentang titik-titik pijat yang penting, dan pengetahuan tentang minyak dan ramuan tradisional yang digunakan.
- Memahami kondisi pasien:
Sebelum memulai pemijatan, dukun totok akan terlebih dahulu memeriksa kondisi pasien untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita. Dukun totok juga akan menanyakan riwayat kesehatan pasien untuk mengetahui apakah ada kondisi tertentu yang perlu diperhatikan selama pemijatan.
- Melakukan pemijatan khusus:
Dukun totok akan melakukan pemijatan khusus pada seluruh tubuh pasien selama 24 jam tanpa henti. Teknik pemijatan yang digunakan oleh dukun totok berbeda dengan teknik pemijatan biasa. Dukun totok akan menggunakan teknik pemijatan khusus yang bertujuan untuk mengeluarkan racun dan penyakit dari dalam tubuh pasien.
- Menggunakan minyak dan ramuan tradisional:
Selama pemijatan, dukun totok akan menggunakan berbagai minyak dan ramuan tradisional. Minyak dan ramuan ini dipercaya dapat membantu mengeluarkan racun dan penyakit dari dalam tubuh pasien. Dukun totok akan memilih minyak dan ramuan yang sesuai dengan kondisi pasien dan jenis penyakit yang diderita.
Dukun totok memegang peran penting dalam tradisi urut 24 jam Kendari. Dengan pengalaman, ilmu khusus, dan keterampilan yang dimiliki, dukun totok mampu mengeluarkan racun dan penyakit dari dalam tubuh pasien melalui teknik pemijatan khusus dan penggunaan minyak dan ramuan tradisional.
Menggunakan minyak dan ramuan tradisional
Dalam tradisi urut 24 jam Kendari, dukun totok menggunakan berbagai minyak dan ramuan tradisional untuk membantu mengeluarkan racun dan penyakit dari dalam tubuh pasien.
- Berbagai jenis minyak dan ramuan:
Minyak dan ramuan tradisional yang digunakan oleh dukun totok sangat beragam, tergantung pada kondisi pasien dan jenis penyakit yang diderita. Beberapa minyak dan ramuan yang umum digunakan antara lain minyak kelapa, minyak zaitun, minyak kayu putih, minyak lavender, jahe, kunyit, dan temu lawak.
- Khasiat minyak dan ramuan tradisional:
Minyak dan ramuan tradisional yang digunakan oleh dukun totok dipercaya memiliki berbagai khasiat, seperti antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Khasiat-khasiat ini dapat membantu meredakan nyeri, mempercepat penyembuhan luka, dan melawan infeksi.
- Cara penggunaan minyak dan ramuan tradisional:
Dukun totok akan mengoleskan minyak dan ramuan tradisional pada seluruh tubuh pasien sebelum memulai pemijatan. Minyak dan ramuan tradisional juga dapat dicampurkan ke dalam air hangat untuk mandi atau kompres.
- Efektivitas minyak dan ramuan tradisional:
Efektivitas minyak dan ramuan tradisional dalam pengobatan penyakit masih menjadi perdebatan. Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minyak dan ramuan tradisional dapat membantu meredakan nyeri, mempercepat penyembuhan luka, dan melawan infeksi.
Penggunaan minyak dan ramuan tradisional merupakan bagian penting dari tradisi urut 24 jam Kendari. Minyak dan ramuan tradisional dipercaya dapat membantu mengeluarkan racun dan penyakit dari dalam tubuh pasien, meredakan nyeri, mempercepat penyembuhan luka, dan melawan infeksi.
Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit
Urut 24 jam Kendari dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit berat. Beberapa penyakit yang dipercaya dapat disembuhkan dengan urut 24 jam Kendari antara lain:
- Nyeri otot dan sendi:
Urut 24 jam Kendari dapat membantu meredakan nyeri otot dan sendi yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, aktivitas fisik yang berlebihan, atau penyakit tertentu.
- Sakit kepala:
Urut 24 jam Kendari dapat membantu meredakan sakit kepala yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, kelelahan, atau gangguan tidur.
- Masalah pencernaan:
Urut 24 jam Kendari dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, dan perut kembung.
- Masalah pernapasan:
Urut 24 jam Kendari dapat membantu mengatasi masalah pernapasan, seperti asma dan bronkitis.
Selain penyakit-penyakit tersebut, urut 24 jam Kendari juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit lainnya, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, dan diabetes. Namun, perlu dicatat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim tersebut.
Menimbulkan reaksi seperti muntah dan diare
Selama proses urut 24 jam Kendari, pasien mungkin akan mengalami berbagai reaksi, seperti muntah, diare, dan mengeluarkan keringat dingin. Reaksi-reaksi ini dianggap sebagai pertanda bahwa penyakit sedang keluar dari tubuh pasien.
- Muntah:
Muntah merupakan salah satu reaksi yang paling umum terjadi selama urut 24 jam Kendari. Muntah terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan racun dan penyakit dari dalam tubuh melalui saluran pencernaan.
- Diare:
Diare juga merupakan reaksi yang umum terjadi selama urut 24 jam Kendari. Diare terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan racun dan penyakit dari dalam tubuh melalui saluran pencernaan.
- Mengeluarkan keringat dingin:
Mengeluarkan keringat dingin merupakan reaksi yang terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan racun dan penyakit dari dalam tubuh melalui pori-pori kulit.
- Reaksi lainnya:
Selain muntah, diare, dan mengeluarkan keringat dingin, pasien juga mungkin mengalami reaksi lainnya, seperti pusing, mual, dan lemas. Reaksi-reaksi ini biasanya akan hilang setelah beberapa hari.
Reaksi-reaksi yang timbul selama urut 24 jam Kendari merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Reaksi-reaksi ini merupakan pertanda bahwa penyakit sedang keluar dari tubuh pasien. Namun, jika reaksi-reaksi tersebut sangat parah atau berlangsung lama, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Kontroversial, keampuhannya dipertanyakan
Urut 24 jam Kendari merupakan tradisi pengobatan yang kontroversial. Keampuhannya dipertanyakan oleh sebagian kalangan, terutama oleh para ahli medis. Beberapa pihak berpendapat bahwa urut 24 jam Kendari tidak memiliki dasar ilmiah dan dapat membahayakan pasien.
- Tidak memiliki dasar ilmiah:
Para ahli medis berpendapat bahwa urut 24 jam Kendari tidak memiliki dasar ilmiah. Mereka berpendapat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim bahwa urut 24 jam Kendari dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
- Dapat membahayakan pasien:
Para ahli medis juga berpendapat bahwa urut 24 jam Kendari dapat membahayakan pasien. Mereka berpendapat bahwa pemijatan terus menerus selama 24 jam dapat menyebabkan cedera otot dan jaringan lunak. Selain itu, penggunaan minyak dan ramuan tradisional yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi.
- Dianggap sebagai pengobatan alternatif:
Para pendukung urut 24 jam Kendari berpendapat bahwa tradisi pengobatan ini merupakan pengobatan alternatif yang dapat menjadi pilihan bagi pasien yang tidak ingin menjalani pengobatan medis. Mereka berpendapat bahwa urut 24 jam Kendari dapat membantu meredakan nyeri dan mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya.
- Perlu penelitian lebih lanjut:
Baik para ahli medis maupun pendukung urut 24 jam Kendari sepakat bahwa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keampuhan dan keamanan tradisi pengobatan ini. Penelitian-penelitian tersebut perlu dilakukan secara objektif dan menggunakan metode ilmiah yang tepat.
Kontroversi mengenai urut 24 jam Kendari masih terus berlanjut. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keampuhan dan keamanan tradisi pengobatan ini. Namun, bagi sebagian masyarakat, urut 24 jam Kendari tetap menjadi pengobatan alternatif yang dipercaya dapat membantu meredakan nyeri dan mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya.
Dianggap tidak memiliki dasar ilmiah
Salah satu kritik terbesar terhadap urut 24 jamハリ is that it is considered to not have a scientific basis. Experts argue that there is no strong scientific evidence to support the claim that urut 24 jamハリ can cure diseases.
- Lack of clinical studies:
There have been no clinical studies conducted specifically to test the effectiveness of urut 24 jamハリ in treating various diseases. The majority of the evidence supporting the benefits of urut 24 jamハリ is anecdotal, based on personal experiences and testimonies.
- Questionable treatment methods:
Some of the techniques used in urut 24 jamハリ, such as the continuous 24-hour massage and the application of herbal oils and potions, lack a clear scientific rationale. Critics argue that these methods are based on tradition and belief rather than on empirical evidence.
- Potential for harm:
There are concerns that urut 24 jamハリ, if not performed correctly or by experienced practitioners, can cause harm to patients. The continuous massage and the use of certain herbal oils and potions may lead to skin irritation, allergic reactions, or even more severe complications.
- Need for further research:
Despite the lack of scientific evidence, some proponents of urut 24 jamハリ argue that more research is needed to fully evaluate its effectiveness. They emphasize the need for rigorous clinical studies conducted according to international standards to provide objective evidence for or against the claims made about urut 24 jamハリ.
The debate over the scientific basis of urut 24 jamハリ is ongoing. While some individuals and communities continue to believe in its healing powers, the medical community remains divided on the issue. More research and clinical trials are necessary to determine the true efficacy and safety of urut 24 jamハリ.
Berisiko membahayakan pasien
Selain dianggap tidak memiliki dasar ilmiah, urut 24 jam Kendari juga dinilai berisiko membahayakan pasien. Risiko-risiko tersebut dapat timbul akibat teknik pemijatan yang tidak tepat, penggunaan minyak dan ramuan tradisional yang tidak higienis, serta kurangnya pengawasan medis.
- Teknik pemijatan yang tidak tepat:
Pemijatan selama 24 jam nonstop dengan teknik yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera otot, jaringan lunak, dan tulang belakang. Risiko cedera ini semakin besar jika pemijatan dilakukan oleh dukun totok yang tidak memiliki keterampilan dan pengalaman yang cukup.
- Penggunaan minyak dan ramuan tradisional yang tidak higienis:
Penggunaan minyak dan ramuan tradisional yang tidak higienis dapat menyebabkan iritasi kulit, infeksi, dan reaksi alergi. Risiko ini semakin besar jika minyak dan ramuan tradisional tersebut diolah dan disimpan dengan cara yang tidak tepat.
- Kurangnya pengawasan medis:
Urut 24 jam Kendari biasanya dilakukan di luar fasilitas kesehatan resmi dan tanpa pengawasan dokter. Hal ini dapat membahayakan pasien, terutama jika pasien memiliki kondisi medis tertentu yang memerlukan penanganan khusus.
- Efek samping:
Urut 24 jam Kendari dapat menimbulkan efek samping seperti nyeri otot, memar, dan kelelahan. Efek samping ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari, tetapi pada beberapa kasus dapat berlangsung lebih lama.
Risiko-risiko yang terkait dengan urut 24 jam Kendari harus menjadi pertimbangan serius bagi siapa saja yang ingin menjalani pengobatan ini. Sebelum memutuskan untuk menjalani urut 24 jam Kendari, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui risiko dan manfaatnya.
Konsultasikan dengan dokter sebelum menjalani
Sebelum memutuskan untuk menjalani urut jam Kendari as a treatment option for your medical condition or pain relief method for nonmedical purposes there are several reasons why it is important to consult with a doctor first:
Warisan budaya yang perlu dilestarikan
Urut 24 jam Kendari merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan. Tradisi pengobatan ini telah ada sejak ratusan tahun lalu dan masih tetap dijalankan hingga saat ini. Urut 24 jam Kendari merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional yang unik dan khas dari daerah Sulawesi Tenggara.
Pelestarian warisan budaya seperti urut 24 jam Kendari sangat penting dilakukan karena beberapa alasan. Pertama, tradisi pengobatan ini merupakan bagian dari identitas budaya masyarakat Sulawesi Tenggara. Kedua, urut 24 jam Kendari memiliki nilai sejarah yang tinggi karena telah ada sejak ratusan tahun lalu. Ketiga, tradisi pengobatan ini memiliki nilai kesehatan yang potensial karena dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan warisan budaya urut 24 jam Kendari. Pertama, pemerintah daerah dapat memberikan dukungan berupa dana dan fasilitas untuk pengembangan dan penelitian tradisi pengobatan ini. Kedua, masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan tradisi pengobatan ini dengan cara menggunakan jasa dukun totok yang berpengalaman dan memiliki keterampilan yang baik. Ketiga, para dukun totok juga dapat berperan aktif dalam melestarikan tradisi pengobatan ini dengan cara terus menerus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat, dan para dukun totok, tradisi pengobatan urut 24 jam Kendari dapat terus lestari dan berkembang. Tradisi pengobatan ini dapat menjadi salah satu pengobatan alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit dan menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Dapat menjadi objek wisata kesehatan
Urut 24 jam Kendari memiliki potensi untuk menjadi objek wisata kesehatan. Tradisi pengobatan ini unik dan khas, serta memiliki nilai sejarah dan kesehatan yang tinggi. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat, dan para dukun totok, urut 24 jam Kendari dapat dikembangkan menjadi salah satu objek wisata kesehatan yang menarik di Sulawesi Tenggara.
Untuk mengembangkan urut 24 jam Kendari sebagai objek wisata kesehatan, هناك beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, pemerintah daerah dapat membangun dan mengembangkan fasilitas pendukung seperti tempat pengobatan, penginapan, dan restoran. Kedua, masyarakat dapat berperan aktif dalam mempromosikan tradisi pengobatan ini kepada wisatawan domestik dan mancanegara. Ketiga, para dukun totok dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka agar dapat memberikan layanan pengobatan yang berkualitas kepada wisatawan.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat, dan para dukun totok, urut 24 jam Kendari dapat menjadi salah satu objek wisata kesehatan yang menarik dan diminati oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Objek wisata kesehatan ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dan juga dapat membantu melestarikan tradisi pengobatan tradisional yang unik dan khas dari Sulawesi Tenggara.
Selain itu, pengembangan urut 24 jam Kendari sebagai objek wisata kesehatan juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Dengan adanya wisatawan yang datang untuk berobat, masyarakat setempat dapat memperoleh penghasilan tambahan dari sektor pariwisata. Selain itu, pengembangan objek wisata kesehatan ini juga dapat mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah setempat.
Perlu penelitian lebih lanjut
Meskipun urut 24 jam Kendari telah lama dikenal dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, namun hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang kuat yang membuktikan keampuhan dan keamanan tradisi pengobatan ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitas dan keamanan urut 24 jam Kendari.
Penelitian lebih lanjut tentang urut 24 jam Kendari dapat dilakukan dengan berbagai metode. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah uji klinis. Uji klinis merupakan penelitian yang membandingkan efektivitas dan keamanan suatu pengobatan baru dengan pengobatan standar atau plasebo. Dalam uji klinis urut 24 jam Kendari, pasien akan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama akan diberikan pengobatan urut 24 jam Kendari, sedangkan kelompok kedua akan diberikan pengobatan standar atau plasebo. Setelah itu, kedua kelompok akan dibandingkan untuk melihat apakah ada perbedaan dalam tingkat kesembuhan dan efek samping.
Selain uji klinis, penelitian lebih lanjut tentang urut 24 jam Kendari juga dapat dilakukan dengan metode penelitian lainnya, seperti penelitian observasional, penelitian kohort, dan penelitian kasus-kontrol. Penelitian-penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas dan keamanan urut 24 jam Kendari, serta untuk mengidentifikasi efek samping yang mungkin timbul akibat pengobatan ini.
Dengan adanya penelitian lebih lanjut, diharapkan dapat diperoleh bukti ilmiah yang kuat tentang keampuhan dan keamanan urut 24 jam Kendari. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mendukung pengembangan dan penggunaan urut 24 jam Kendari sebagai pengobatan alternatif yang aman dan efektif.
Mendorong pengembangan pengobatan tradisional
Urut 24 jam Kendari merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional yang unik dan khas dari daerah Sulawesi Tenggara. Tradisi pengobatan ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pengobatan alternatif yang aman dan efektif. Dengan adanya penelitian lebih lanjut yang membuktikan keampuhan dan keamanan urut 24 jam Kendari, diharapkan tradisi pengobatan ini dapat dikembangkan dan digunakan secara luas untuk mengatasi berbagai penyakit.
Pengembangan pengobatan tradisional seperti urut 24 jam Kendari dapat memberikan beberapa manfaat. Pertama, pengobatan tradisional dapat menjadi alternatif pengobatan yang lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat. Kedua, pengobatan tradisional dapat melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat. Ketiga, pengembangan pengobatan tradisional dapat mendorong tumbuhnya industri obat-obatan herbal dan jamu tradisional.
Untuk mendorong pengembangan pengobatan tradisional, pemerintah dapat berperan aktif dengan memberikan dukungan berupa dana, fasilitas, dan regulasi. Pemerintah dapat memberikan dana untuk penelitian dan pengembangan pengobatan tradisional. Pemerintah juga dapat membangun dan mengembangkan fasilitas produksi obat-obatan herbal dan jamu tradisional. Selain itu, pemerintah dapat membuat regulasi yang mengatur tentang penggunaan dan pemasaran obat-obatan herbal dan jamu tradisional.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah, pengobatan tradisional seperti urut 24 jam Kendari dapat dikembangkan menjadi pengobatan alternatif yang aman, efektif, dan terjangkau. Pengembangan pengobatan tradisional juga dapat melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat, serta mendorong tumbuhnya industri obat-obatan herbal dan jamu tradisional.